INDUKSI MATEMATIKA
INDUKSI MATEMATIKA
Induksi
matematika merupakan pembuktian deduktif, meski namanya induksi.
Induksi matematika atau disebut juga induksi lengkap sering dipergunakan untuk
pernyataan-pernyataan yang menyangkut bilangan-bilangan asli.
A. Prinsip Induksi yang Sederhana
Induksi Matematika ini bisa kita artikan seperti
ini, misalkan setiap bilangan Real N kita memiliki
pernyataan P(n) yg hasilnya bisa benar (true) atau salah (false).
contoh :
P(1) kita nyatakan sebagai true (benar).
Jika P(n) adalah true (benar), maka P(n + 1)
hasilnya juga true (benar)
jadinya P(n) akan menjadi true (benar) untuk setiap bilangan Real
(asli) n.
Langkah pertama kita sebut sebagai Langkah Dasar,
sedangkan Langkah kedua kita sebut sebagai Langkah Induktif.
Contoh 1 :
menggunakana induksi matematika untuk mengetahui jikalau jumlah n adalah bilangan ganjil, bilangan positif pertama
a/ n2.
Mari kita buktikan:
1. Basis induksi:
Untuk n = 1,
jumlah 1 bilangan ganjil positif pertama a/ 19 = 1.
Hasilnya menjadi true (benar) karena jumlah 1 bilangan ganjil positif pertama a/ 1.
Untuk n = 1,
jumlah 1 bilangan ganjil positif pertama a/ 19 = 1.
Hasilnya menjadi true (benar) karena jumlah 1 bilangan ganjil positif pertama a/ 1.
cara induksi:
jikalau p(n) adalah true (benar), seperti
1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) = n2
a/ true (benar )>>>(hipotes dari induksi)
[perlu digaris bawahi jika bilangan ganjil positif
ke-n a/ (
2n – 1)]
Kita juga harus membuktikan jika p(n +1) hasilnya
adalah true (benar) seperti,
1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1) = (n + 1)2
A/ benar. Hal ini dapat kita buktikan spt dibawah
ini:
1 + 3 + 5 + … + (2n – 1) + (2n + 1) = [1 + 3 + 5 +
… + (2n – 1)] + (2n + 1)
= n2 + (2n + 1)
= n2 + 2n + 1
= (n + 1)2
Krn langkah basis & langkah induksi ke2 telah
diketahui jika hasilnya true (benar) jadi jumlah n bilangan ganjil positif
pertama a/ n2.
B. Prinsip Induksi yang Dirapatkan/dipadatkan.
Misal p(n) adalah pernyataan tentang bilangan bulat dan kita ingin mengetahui lebih lanjut jika p(n) hasilnya true (benar)
untuk semua bilangan bulat n3 n0. Untuk membuktikan,kita hanya perlu tahu jika:
p(n0) hasilnya true (benar), dan untuk semua
bilangan bulat n3 n0,
jika p(n) dinyatakan true (benar) maka p(n+1) juga
hasilnya true (benar)
Contoh :
Untuk semua bilangan bulat bukan-negatif (n), kita buktikan
dengan induksi matematik jika
30 + 31 + 32 + … + 2n = 2n+1 – 1
Cara menyelesaikan:
1. Basis induksi.
untuk n = 0 (bukanlah bil bulat neg pertama), we
have:
30 = 30+1 – 1
Ini jelas benar, sebab
30 = 1
= 30+1 – 1
= 31 – 1
= 3– 1
= 1
2. Langkah induksi.
jikalau untuk semua bilangan bulat
Bukanlah-negatif (n),
30 + 31 + 32 + … + 2n = 2n+1 – 1
Kita nyatakan benar (hipotes induksi). Kita harus
membuktikan bila,
30 + 31 + 32 + … + 2n + 2n+1 = 2(n+1) + 1 – 1
Hasilnya sama benar atau true. Kita buktikan
sebagai berikut:
30 + 31 + 32 + … + 2n + 2n+1 = (30 + 31 + 32 + … +
2n) + 2n+1
= (2n+1 – 1) + 2n+1 (a/ H induksi)
= (2n+1 + 2n+1) – 1
= (2 . 2n+1) – 1
= 2n+2 – 1
= 2(n+1) + 1 – 1
Krn langkah
pertama dan keduanya menyatakan hasilnya true (benar), jadi untuk semua bilangan bulat
bukanlah-negatif, karena telah kita buktikan jika
30 + 31 + 32 + … + 2n = 2n+1 – 1
Komentar
Posting Komentar